Februari 05, 2020
BY Bude Ratna0
Comments
Calreg 1972 dan Dinas Jaga Anjungan - COLREG 1972 dan dinas jaga anjungan merupakan buku yang pas kamu miliki. Terutama kamu yang mengambil jurusan kelautan. Kita semua tahu bahwa kapal laut berlayar dan berjalan sesuai dengan jalur navigasi yang telah ditentukan. Dimana aturan ini juga sudah dibuat secara internasional dan diatur dalam Peraturan International untuk mencegah tubrukan di laut (PIMTL).
Peraturan International untuk mencegah tubrukan di laut adalah instrument hukum yang dibuat oleh organisasi Maritim Internasional. Dimana aturan ini dibuat dengan tujuan untuk meningkatkan keselamatan pelayaran secara internasional. Baik di laut regional maupun laut di luar wilayah. Tentu saja pelayaranan yang mengikuti PITL ini masuk dalam anggota International Maritime Organization IMO).
IMO berdiri sejak 20 Oktober 1972. Dimana IMO memiliki aturan jalur, agar tidak terjadi tubrukan dilaut atau terjadi kecelakaan di laut. Yang kemudian disebut dengan Convention on the International Regulations for Preventing Collisions at sea, 1972 yang kemudian disebut dengan COLREG 1972. Nah, COLREG 1972 inilah yang kemudian dijadikan pokok bahasa untuk peserta didik yang mengambil jurusan kepelautan.
Nah, pada kesempatan kali ini kita akan mengkepo apa saja pokok bahasan COLREG 1972 ini. Buku yang ditulis oleh Capt Hadi Supriyono, MM, M. Mar dan Capt. Djoko Subandrijo, M.Mar. ini akan mengajak kamu memperkenalkan lebih lanjut. Nah langsung saja, kita simak ulasan berikut ini.
Buku berjudul Colreg 1972 dan dinas jaga anjungan ini sudah diterapkan di Indonesia sejak tahun 1979 yang lalu. Pemerintah Indonesia telah meratifikasi. Dan tahukah kamu jika Colreg 1972 di Indonesia sudah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir perubahan yang dilakukan pada tahun 2013 yang lalu.
Hadi Surpiyano dan Djoko Subandrijo menuliskan bahwa sebelum ada peraturan Internasional Colreg 1972 setiap Negara menggunakan aturan yang berbeda. Akibatnya, banyak navigator atau nahkoda yang kesulitan setiap kali memasukan perairan yang masuk wilayah atau Negara lain. Pada tahun 1863 Badan Perdagangan Inggris membuat konsep tentang aturan-aturan pencegahan tubrukan bagi kapal-kapal.
Setelah melalui konsultasi dengan pemerintah perancis kala itu, peraturan lalu lintas kapal disetujui untuk disebarluaskan ke seluruh Negara maritime. Banyak Negara yang kemudian menyetujui dan menggunakan peraturan tersebut.
Salah satu pejabat London Maritime Department Of Trade, Thomas Gray pada tahun 1867 memiliki konsep SOLAS 1929. Dimana konsep ini menyetujui dimasukannya peraturan untuk mencegah tubrukan di laut ke dalam salah satu bab. Dunia maritime terus dikembangkan sampai sekarang. Nah di dalam buku ini juga dituliskan sejarah tentang adposi dan pemberlakuan COLREG 1972, sistematika Colreg, dan lain sebagainya.
Baca juga : Toko Buku Online Tempat Cari Buku Kuliah
Masuk di bab teknik radar plotting. Di sini para navigator sangat terbantu, karena dapat membantu menentukan ada tidaknya risiko tubrukan dengan kapal-kapal lain. Radar plotting mampu mengambil tindakan lebih dini. Jadi disetiap kapal selalu dilengkapi dengan automatic radar plotting aids (ARPA) yang bentuknya peralatan elektronik yang berbasis komputer. Fungsinya untuk memplotting objek-objek di luar kapal secara otomatis.
Dalam P2TL terdapat sebuah aturan yang berkaitan erat dengan Radar plotting. Aturan apa saja? Bisa kamu baca langsung di buku karya Hadi Supriyoni ini. kembali membicarakan tentang radar plotting COLREG 1972 memiliki dua macam, yaitu plotting sejati dan potting relative.
Plotting sejati disebut juga dengan geographical radar plotting, yang berperan untuk menggambarkan pergerakan kapal dari titik satu ke titik yang lain di dalam sebuah layar. Nah, plotting sejati ini umumnya dipelajari dalam navigasi angkatan laut, diharapkan dapat untuk melakukan pengejaran atau memperkirakan sudut tembakan peluru. Sedangkan plotting realtif itu sendiri memiliki dua model. Ada model segitiga besar dan plotting dengan segitiga kecil.
Di halaman 147 kamu juga akan belajar persiapan plotting yang tepat itu bagaimana. Tidak hanya itu, kamu pun juga belajar cara membuat atau membaca ploting juga loh. Karena mengendarai kapal itu penting, maka dalam kondisi tertentu kita akan melakukan perubahan haluan dan kecepatan kapal, dan kamu bisa pelajari di sini.
Buku COLREG 1972 juga akan mengulas dinas jaga. Prinsip utama dalam pengaturan dan pelaksanaan dinas jaga sebenarnya meningkatkan keselamatan dan keamanan kapal. Baik pada waktu kapal berlayar, berlabuh jangkar sampai waktu sandar di dermaga pelabuhan.
Pembahasan tentang dinas jga dilaksanakan oleh Negara-negara angggota IMO pada waktu membuat konsetp STCW code di sidang sub komite Standars of Training dan Watchkeeping. Nanti hasilnya yang diperoleh akan dituangkan dalam Bab VIII STCW 1978 amandemen 1995. Nah, terkait informasi lebih lengkap, kamu bisa baca di halaman 175.
Ada prinsip dinas jaga yang perlu kamu tahu dan kuasai juga lo. Dimana dinas jaga haruslah dilaksanakan berdasarkan manajemen sumber daya anjungan dan kamar mesin. Setidaknya ada 9 poin. Tentu saja dari kesembilan poin ini bisa juga kamu baca sendiri agar lebih lengkap dan jelasnya. Nah di sana juga terdapat prinsip bagi perwira jaga navigasi juga, yaitu yang bertanggungjawab melakukan pengamatan keliling. Adapun upaya pergantian tugas jaga yang dapat dibaca pula catatan-catatan berikut.
Buku COLREG 1972 setebal 220 halaman ini juga akan mempelajari standar regarding watchkeeping, yang dibagi lagi menjadi beberapa bagian. Dibagian akhir, kamu juga akan diberikan contoh-contoh soal juga buat kamu. Untuk pemesanan buku, kamu bisa dapatkan di sini.
Versi Ebook : Calreg 1972 dan Dinas Jaga Anjungan
Versi Buku : Buku Calreg 1972 dan Dinas Jaga Anjungan
Peraturan International untuk mencegah tubrukan di laut adalah instrument hukum yang dibuat oleh organisasi Maritim Internasional. Dimana aturan ini dibuat dengan tujuan untuk meningkatkan keselamatan pelayaran secara internasional. Baik di laut regional maupun laut di luar wilayah. Tentu saja pelayaranan yang mengikuti PITL ini masuk dalam anggota International Maritime Organization IMO).
IMO berdiri sejak 20 Oktober 1972. Dimana IMO memiliki aturan jalur, agar tidak terjadi tubrukan dilaut atau terjadi kecelakaan di laut. Yang kemudian disebut dengan Convention on the International Regulations for Preventing Collisions at sea, 1972 yang kemudian disebut dengan COLREG 1972. Nah, COLREG 1972 inilah yang kemudian dijadikan pokok bahasa untuk peserta didik yang mengambil jurusan kepelautan.
Nah, pada kesempatan kali ini kita akan mengkepo apa saja pokok bahasan COLREG 1972 ini. Buku yang ditulis oleh Capt Hadi Supriyono, MM, M. Mar dan Capt. Djoko Subandrijo, M.Mar. ini akan mengajak kamu memperkenalkan lebih lanjut. Nah langsung saja, kita simak ulasan berikut ini.
 |
| Review buku colreg 1972 |
Sejarah colreg 1972
Buku berjudul Colreg 1972 dan dinas jaga anjungan ini sudah diterapkan di Indonesia sejak tahun 1979 yang lalu. Pemerintah Indonesia telah meratifikasi. Dan tahukah kamu jika Colreg 1972 di Indonesia sudah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir perubahan yang dilakukan pada tahun 2013 yang lalu.
Hadi Surpiyano dan Djoko Subandrijo menuliskan bahwa sebelum ada peraturan Internasional Colreg 1972 setiap Negara menggunakan aturan yang berbeda. Akibatnya, banyak navigator atau nahkoda yang kesulitan setiap kali memasukan perairan yang masuk wilayah atau Negara lain. Pada tahun 1863 Badan Perdagangan Inggris membuat konsep tentang aturan-aturan pencegahan tubrukan bagi kapal-kapal.
Setelah melalui konsultasi dengan pemerintah perancis kala itu, peraturan lalu lintas kapal disetujui untuk disebarluaskan ke seluruh Negara maritime. Banyak Negara yang kemudian menyetujui dan menggunakan peraturan tersebut.
Salah satu pejabat London Maritime Department Of Trade, Thomas Gray pada tahun 1867 memiliki konsep SOLAS 1929. Dimana konsep ini menyetujui dimasukannya peraturan untuk mencegah tubrukan di laut ke dalam salah satu bab. Dunia maritime terus dikembangkan sampai sekarang. Nah di dalam buku ini juga dituliskan sejarah tentang adposi dan pemberlakuan COLREG 1972, sistematika Colreg, dan lain sebagainya.
Baca juga : Toko Buku Online Tempat Cari Buku Kuliah
Teknik Radar Plotting
Masuk di bab teknik radar plotting. Di sini para navigator sangat terbantu, karena dapat membantu menentukan ada tidaknya risiko tubrukan dengan kapal-kapal lain. Radar plotting mampu mengambil tindakan lebih dini. Jadi disetiap kapal selalu dilengkapi dengan automatic radar plotting aids (ARPA) yang bentuknya peralatan elektronik yang berbasis komputer. Fungsinya untuk memplotting objek-objek di luar kapal secara otomatis.
Dalam P2TL terdapat sebuah aturan yang berkaitan erat dengan Radar plotting. Aturan apa saja? Bisa kamu baca langsung di buku karya Hadi Supriyoni ini. kembali membicarakan tentang radar plotting COLREG 1972 memiliki dua macam, yaitu plotting sejati dan potting relative.
Plotting sejati disebut juga dengan geographical radar plotting, yang berperan untuk menggambarkan pergerakan kapal dari titik satu ke titik yang lain di dalam sebuah layar. Nah, plotting sejati ini umumnya dipelajari dalam navigasi angkatan laut, diharapkan dapat untuk melakukan pengejaran atau memperkirakan sudut tembakan peluru. Sedangkan plotting realtif itu sendiri memiliki dua model. Ada model segitiga besar dan plotting dengan segitiga kecil.
Di halaman 147 kamu juga akan belajar persiapan plotting yang tepat itu bagaimana. Tidak hanya itu, kamu pun juga belajar cara membuat atau membaca ploting juga loh. Karena mengendarai kapal itu penting, maka dalam kondisi tertentu kita akan melakukan perubahan haluan dan kecepatan kapal, dan kamu bisa pelajari di sini.
Dinas Jaga
Buku COLREG 1972 juga akan mengulas dinas jaga. Prinsip utama dalam pengaturan dan pelaksanaan dinas jaga sebenarnya meningkatkan keselamatan dan keamanan kapal. Baik pada waktu kapal berlayar, berlabuh jangkar sampai waktu sandar di dermaga pelabuhan.
Pembahasan tentang dinas jga dilaksanakan oleh Negara-negara angggota IMO pada waktu membuat konsetp STCW code di sidang sub komite Standars of Training dan Watchkeeping. Nanti hasilnya yang diperoleh akan dituangkan dalam Bab VIII STCW 1978 amandemen 1995. Nah, terkait informasi lebih lengkap, kamu bisa baca di halaman 175.
Ada prinsip dinas jaga yang perlu kamu tahu dan kuasai juga lo. Dimana dinas jaga haruslah dilaksanakan berdasarkan manajemen sumber daya anjungan dan kamar mesin. Setidaknya ada 9 poin. Tentu saja dari kesembilan poin ini bisa juga kamu baca sendiri agar lebih lengkap dan jelasnya. Nah di sana juga terdapat prinsip bagi perwira jaga navigasi juga, yaitu yang bertanggungjawab melakukan pengamatan keliling. Adapun upaya pergantian tugas jaga yang dapat dibaca pula catatan-catatan berikut.
Buku COLREG 1972 setebal 220 halaman ini juga akan mempelajari standar regarding watchkeeping, yang dibagi lagi menjadi beberapa bagian. Dibagian akhir, kamu juga akan diberikan contoh-contoh soal juga buat kamu. Untuk pemesanan buku, kamu bisa dapatkan di sini.
Versi Ebook : Calreg 1972 dan Dinas Jaga Anjungan
Versi Buku : Buku Calreg 1972 dan Dinas Jaga Anjungan
